Pengembangan Modul Berbasis Education for Sustainable Development pada Konsep Ekologi untuk Siswa Kelas X SMA
Abstract
This research aimed to develop a product and to find out its eligibility and students’s response of module based education for sustainable development (EfSD) on ecology concept for X grade students. Research and development (R&D) method with Dick & Carey model was used in this research. It consisted of 5 stages, that were Analysis, Planning, Development, Formative Evaluation, and Revision. Instrument validation was assessed by experts (concept, media and teachers). According to the result of expert assesment, the module earned score 94%. The score was included into very decent category. The score of students’s response was 84,4%. The score was included into very worth category. It can be concluded module based EfSD on ecology concept for X grade students was very decent for learning material.
Downloads
References
Australian Research Institute in Education for Sustainability (ARIES). (2009). Education for Sustainability The role of Education in Engaging and Equipping People for Change. Sydney: Macquarie University.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK). (2009). Pedoman Penulisan Modul. Retrieved from http://bppk.depkeu.go.id/id/10283-qc4un_165_fhoengljd-qgf0b8l-37
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2010). Paradigma Pendidikan Abad XXI. Jakarta: Depdiknas.
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). (2008). Penulisan Modul.
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Dewan Riset Nasional (DRN). (2003). Tantangan dan Peluang Lingkungan dalam Pembangunan yang Berkelanjutan. Jakarta: DRN.
Frijters, S. (2016). Education for Sustainable Development Just do it!. Netherland: AERES University.
Gunamantha, I.M. (2010). Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan: Mengapa, Apa, Bagaimana. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 43(3), 215-221
Hanifah, U. (2014). Pentingnya Buku Ajar yang Berkualitas dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Bahasa Arab. Jurnal Ilmu Tarbiyah At-Tajdid, 3(1), 99-121.
Jiaa, P. (2013). Panduan Penulisan Artikel Untuk Penulis. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/13388-ID-panduan-penulisan-artikel-jiia.pdf
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (2016). Education for Sustainable Development. Retrieved from http://kniu.kemdikbud.go.id
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (2017). Model Silabus Mata Pelajaran Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan Nasional (KPN). (2010). Panduan Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Nonformal dalam Rangka Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development) Melalui Pusat Pengembangan dan Tenaga Kependidikan (PPPPPTK). Jakarta: Kemdiknas.
Kementerian Pendidikan Nasional (KPN). (2010). Model Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development/ ESD) melalui kegiatan Intrakulikuler. Jakarta: Balitbang Kemdiknas.
Kowiyah. (2012). Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Dasar, 3(5), 175-179.
Kuswandari, M., Widha, S. & Supurwoko. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Fisika SMA dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Pengukuran Besaran Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(2), 41-44.
Laksana, D.A.W. (2013). Retrived from http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/TYPOGRAPHY_jenis_karakter_transformasi.pdf
Muslich, M. (2009). Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurkamto, J. (2010). Penulisan Artikel Untuk Jurnal Ilmiah. Retrieved from
http://jadiwijaya.blog.uns.ac.id/files/2010/06/penulisan-artikel-untuk-jurnal-ilmiah1.pdf
Purnomo, D., Indrowati, W., & Karyanto, P. (2013). Pengaruh Penggunaan Modul Hasil Penelitian Pencemaran di Sungai Pepe Surakarta sebagai Sumber Belajar Biologi Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Siswa. Pendidikan Biologi, 5(1), 59-69.
Purwanto, N. (2008). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Jakarta: PT Remaja Rosda Karya.
Purwasasmita, M. (2017). Storyboard. Retrieved from http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/194704171973032-MULIATI_PURWASASMITA/5_storyboard.pdf), diakses 17 Oktober 2018.
Rahman, A., Ika, R., & Indria W. (2017). Pengaruh Metode Field Trip Dengan Pemanfaatan Rumpon Buatan Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Sikap Ilmiah Di Smp Satu Atap Pulau Tunda. Biodidaktika, 12(1), 23-30.
Riduwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru – Karyawan dan Penelitian Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rosita, I & Leonard. (2012). Meningkatkan Kerja Sama Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share. Jurnal Formatif, 3(1), 1-10.
Sadjati, I.M. (2012). Hakikat Bahan Ajar. Retrieved from http://repository.ut.ac.id/4157/1/IDIK4009-M1.pdf
Safitri, R. & Bowo, S. (2013). Biologi: Peminatan Matematika dan Ilmu Alam untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: CV Mediatama.
Santoso, B. (2013). Skema dan Mekanisme Pelatihan: Panduan Penyelenggaraan Pelatihan. Jakarta: Yayasan Terumbu Karang.
Segara, N.B. (2015). Education for Sustainable Development (ESD) Sebuah Upaya Mewujudkan Kelestarian Lingkungan. Social Science Education Journal, 2(1), 22-30.
Sudiana, D. (2001). Tipografi Sebuah Pengantar. Mediator, 2(2), 325-335.
Sungkowo, 2005. Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup pada Jalur Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Dikdasmen.
Tilbury, D. & D. Wortman. (2004). Engaging People in Sustainable Development. UK: IUCN.
Trilling, B. & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills. San Fransisco: Jossey Bass.
Warsinha, J. (2015). Modul Pelatihan Pengembangan Dan Pemanfaatan Konten Jardiknas. Retrieved from http://www.informatika.unsyiah.ac.id/umam/mediavideo.pdf
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.